Postingan

Manajemen Proses Bisnis (Studi Kasus: Laundry ABC)

Gambar
Dalam era kompetitif bisnis, penerapan Business Process Management (BPM) menjadi kunci keberhasilan operasional, bahkan untuk usaha kecil seperti laundry. Melalui blog ini, akan dianalisis studi kasus Laundry ABC untuk melihat bagaimana pendekatan BPM membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan memuaskan pelanggan. Blog ini akan mengupas tuntas bagaimana Laundry ABC mengoptimalkan alur kerjanya, mulai dari penerimaan cucian, pencatatan, pencucian, hingga pengembalian ke pelanggan. Simak analisis kami untuk menemukan best practices yang bisa diaplikasikan di bisnis UMKM laundry lainnya. STAKEHOLDERS Dalam menjalankan operasionalnya, Laundry ABC mengandalkan kolaborasi dari berbagai stakeholder dengan peran yang saling mendukung. Berikut tim inti yang menjadi tulang punggung bisnis ini: Owner/Manager (A): Bertanggung jawab atas pengaturan operasional harian, termasuk pembagian shift kerja dan pengawasan kualitas layanan. Kasir (B): berinteraksi dengan pelanggan untuk men...

Aplikasi Visual Paradigm untuk Manajemen Proses Bisnis

Gambar
Penjelasan Singkat Aplikasi Visual Paradigm Visual paradigm merupakan merupakan suatu aplikasi atau perangkat lunak yang dapat dijadikan tools dalam membuat pemodelan, desain, hingga analisis sistem. Banyak fitur-fitur visual paradigm yang sangat umum digunakan oleh para pengguna seperti UML, BPM, dan diagram lainnya. Visual Paradigm dalam Manajemen Proses Bisnis Dalam manajemen proses bisnis, visual paradigm sangat membantu dalam melakukan perancangan, analisis, optimalisasi, dan otmatisasi proses bisnis. Manajemen proses bisnis pada visual paradigm dapat dimulai dari baseline hingga future state yang diinginkan. Dalam perancangan manajemen proses bisnis, akan dilakukan perbandingan proses bisnis eksisting dan usulan. Dengan menggunakan perangkat lunak ini, perusahaan akan dapat dengan terstruktur menyusun proses bisnis yang diinginkan karena sudah tersedia template dalam merancang komponen proses bisnis. Selain itu, kita dapat melihat simulasi proses bisnis yang sudah dibuat dengan a...

Benchmarking dalam Manajemen Proses Bisnis

Pengertian Benchmarking Benchmarking merupakan suatu teknik untuk melakukan improvement dengan melakukan perbandingan produk ataupun proses bisnis tertentu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Berikut ini merupakan beberapa referensi awal benchmarking menurut para ahli: Robert C. Camp (1989) – Benchmarking: The Search for Industry Best Practices that Lead to Superior Performance . Buku ini dianggap sebagai salah satu karya klasik yang secara sistematis memperkenalkan proses benchmarking. Camp, yang saat itu bekerja di Xerox, menjelaskan bagaimana benchmarking dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kinerja bisnis dengan mengadopsi praktik terbaik dari industri. David Kearns (1984) – Xerox and the Benchmarking Concept. Sebagai CEO Xerox saat itu, Kearns mulai memperkenalkan konsep benchmarking sebagai strategi utama perusahaan dalam meningkatkan daya saing. Konsep ini kemudian diadopsi secara luas dalam berbagai laporan internal dan publikasi industri. M. J. Spendolini (1992) ...

Tugas Manajemen Proses Bisnis Apply Improvement Technique

Kelas: TI-45-GABQSE Kelompok: Hana Eriza (120121 Tasya Arista (1201210413) Rafi Denia (120121) Tugas Manajemen Proses Bisnis Apply Improvement Technique Business Process Improvement (BPI) adalah metodologi sistematis untuk menyederhanakan (streamlining) proses bisnis dengan memberikan jaminan kepada pelanggan internal dan eksternal organisasi bahwa mereka akan memperoleh output yang lebih baik dibandingkan sebelumnya (Harrington, 1991). Terdapat lima fase dalam implementasi Business Process Improvement (BPI), yaitu: Organizing for Improvement Understanding the Process Streamlining Measurements and Controls Continuous Improvement Improvement Technique Terdapat enam teknik utama yang digunakan untuk memperbaiki proses bisnis. Teknik-teknik ini merupakan pendekatan yang bisa diterapkan secara terpisah atau bersamaan untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas proses. Teknik-teknik tersebut adalah: Bureaucracy: Mengurangi kerumitan birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan. Valu...